posted: by Arty
Kedengarannya sepele kan? Tapi percaya atau gak, nilai IPK adalah relatif choy. Soal tinggi rendahnya jangan serta merta dikaitkan oleh faktor lain. Semua dari kita sendiri juga kan? Mau tau cara tingaktkan nilai IPK ala Muhammad Akmal dan pengalaman pribadi teman-teman? Check thiz Out!!:
1. Rajin masuk kuliah
Yah memang ini kelihatan sepele,cuma percaya deh kalo lo masuk kuliah yang rajin lo gak bakal nyesel. Waktu semester 2 gw terkenal sebagai anak yang jarang banget masuk, yah walaupun gw tetap belajar juga di kos, otodidak lah istilahnya. Tapi belajar di rumah sendiri gak cukup, kita butuh suasana akademis yang kondusif yang memacu otak kita untuk terus bekerja dengan baik (Nyambung gak ya? tapi intinya begitulah).
2. Bina hubungan baik dengan dosen
Membina hubungan baik disini bukan berarti menjadi penjilat, karena dosen kita tuh bukan es krim yang bisa dijilat, haha jayuzzz banget. Maksudnya jaga image kamu di depan dosen, kalo ketemu dosen jangan cuek bebek aja, yah minimal bilang permisi lah, kalo perlu cium tangannya sekalian (tapi cium tanda hormat loh ya). Terutama ketika pertama kali kuliah dan ketemu dosen yang baru. Pokoknya ciptakan kesan pertama yang begitu berarti buat beliau.
3. Sebisa mungkin cintai matakuliah yang kamu ambil
Walaupun kamu gak ada niatan sama sekali. Memang itu sulit, tapi mungkin untuk dilakukan kan? Kalo mengalami kesulitan, jangan segan-segan minta bantuan teman yang otaknya lebih tokcer.
4. Catat poin-poin penting atau kesimpulan tiap pertemuan kuliah.
Banyak pengalaman yang memperlihatkan bahwa, soal mid atau final test di ambil dari intisari bahasan tiap pertemuan.
5. Fokus mendekati final
Ini penting. Jangan menyibukkan diri pada kegiatan yang dapat mengganggu pikiran saat mendekati final test. Oleh sebab itu, segala pekerjaan yang tertunda sebaiknya diselesaikan secepatnya. Kecuali kalo Anda mau tubuh Anda di ruang ujian, tapi pikiran jauh melayang.hehe…
6. Baca buku-buku pengembangan diri dan pembuka wawasan
semisal 7 habbit dan The 8th Habit-nya Steven R. Covey, Change-nya Renald Kasali, Blue Ocean Strategy-nya W Chan Kim , The world is Flat-nya Thomas L.Friedman .
7. Nonton film yang bikin semangat belajar
Seperti October Sky, Good will hunting, Legally Blonde, Love story in Harvard (kalo yang ini hjangan terlalu dilihat kisah cintanya, tapi dilihat gimana cara belajarnya), 21, dll. Pas UTS kemarin gw nonton film “Love story in Harvard”, cerita ini bener2 bikin semangat gw tumbuh pesat, Universitas top dunia semisal Harvard, Yale, Oxford, Cambridge, Stanfird, Berkeley, gw jadiin wallpapaer di kompi gue. Tujuannya ya satu, bikin gue terpacu terus untuk terus belajar.
8. Cintailah membaca buku
Dengan membaca banyak buku membuka wawasan kita.
9. Pikirkan masa depanmu kalau seandainya kamu bermalas-malasan dihari ini
Di era globalisasi kita tidak hanya bersaing dengan bangsa sendiri, tapi juga bangasa2 di seluruh penjuru dunia.
10. Yang masih punya orang tua
Mintalah doa dan restu dari mereka. Ridho Allah itu ridho orang tua juga loh.
11. Bayangkan perjuangan orang tua yang telah bekerja keras untuk pendidikan kita
Dan bayangkan pula gak banyak orang yang beruntung seperti kamu yang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Jadi jangan sia-sia kan kesempatan yang ada.
12. Jauhi NARKOBA
Gak ada kata toleransi untuk yang satu ini, SAY NO TO NARKOBA.
13. Hindari perbuatan dosa / Minta maaf kalau ada salah dengan orang lain.
Tak dapat dipungkiri, perbuatan dosa atau perasaan bersalah akan mengganggu pikiran kita dan dapat menutup mata hati kita.
14. Ketika mau ujian jangan pernah terbersit untuk menyontek
Karena itu akan membuat kita ketergantungan sama orang lain. Dan juga mencontek pas ujian itu candu, sekali mencontek pasti bawaannya pengen nyontek terus. Pede dong ama kemampuan diri sendiri. Gue pernah pas kemarin2 nyontek,dan hasilnya justru membuat ketergantungan ama orang lain. Kapokkk deh nyontek. Dan satu lagi kalo kamu mau nyontek dan orang yang kamu contekin gak mau kasih jawaban, jangan marah doong, itukan untuk kebaikan kita juga. Kalau dari kecil aja udah mulai membuat kecurangan, bisa2 masa depan Indonesia penuh dengan koruptorrrr.
15. Setelah berusaha dan berikhtiar
Jangan lupa berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa.
Tapi ingat IPK bukanlah segala-galanya (yah walaupun segala-galanya bisa dimulai dari IPK juga sih ). Sukses ya buat pembaca semua, wish u all the best.